Monday, October 13, 2008

Merdeka

Belakangan ini sering teringat dengan posting Ona tentang 'merdeka'. Walaupun dia posting di Bulan Agustus yang identik dengan peringatan kemerdekaan RI, tapi posting Ona adalah mengenai kemerdekaan secara individu. Saya yakin banyak orang yang mengalami hal yang sama, termasuk saya. Tapi cara merespon tentulah beda-beda.

Saya mencoba untuk selalu berpikir positif. Jika pertanyaan ke area pribadi muncul (dan pastinya pertanyaan seperti itu bertebaran di mana-mana, di setiap pertemuan, perkenalan, kegiatan, dll), mungkin itu artinya mereka memperhatikan saya dan tentu saya harus berterimakasih atas perhatian mereka. Walaupun pertanyaan mereka tak jarang diikuti tuduhan...'kamu terlalu memilih sih..', atau 'kamu kurang gaul...', 'kamu belajar terus...'. Kadang muncul keinginan untuk berkomentar....'who are you to judge???' Tapi daripada stress mikirin komentar orang, ya sudah paling-paling saya hanya tersenyum masam.

Seperti pendapat Ona, mungkin mereka serius ingin menunjukkan simpati tanpa menyadari bahwa komentarnya terasa irritating. Atau mereka merasa dekat sehingga merasa ringan saja berkomentar. Atau dugaan buruknya, memang ada 'apa-apanya'.
Saya sering membandingkan dengan diri saya sendiri. Saya hampir tidak pernah masuk ke wilayah urusan pribadi orang lain, kecuali mereka curhat duluan dan meminta saya berkomentar. Jadi saya juga ingin vice versa. Tapi kata seorang teman, hukum resiprokal seperti itu tidak berlaku dalam kehidupan. Jika berbuat baik, sabar dan membantu seseorang maka tidak bisa berharap orang tersebut akan berbuat yang sama kepada kita. Jadi ya itu...:) . Karena saya tentu tidak bisa melarang mereka berkomentar, apalagi di jaman sekarang ini, dengan kebebasan bersuara dan berekspresi, jadi komentar apapun boleh-boleh saja.

Berarti merdeka itu terserah kita yang ngatur. .

Di SMAN I Sukawati


Kegiatan tahun ini hanya berlokasi di Pulau Bali saja. Tahun ini, kami memberikan workshop teknik penulisan ilmiah bidang biologi di Kabupaten Gianyar. Ide ini muncul dari pengalaman menjadi juri di kegiatan LKTI yang diadakan oleh Himabio. Anak-anak SMA punya kreativitas yang tinggi dalam melakukan penelitian biologi, tetapi masih ada kekurangan dalam penulisan laporan ilmiah.



Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari SMA Negeri I Sukawati, SMA Negeri I Tampaksiring, SMA Negeri I Payangan, SMA Negeri I Blahbatuh dan SMA Negeri I Ubud. Workshop terdiri dari ceramah dan latihan yang meliputi metode ilmiah, penyusunan hipotesis, metode penelitian biologi, pengutipan pendapat orang lain, penulisan daftar pustaka maupun teknik presentasi.